Jatnikamedia official website | Members area : Daftar | Masuk

KADO TERINDAH AKU BUAT MAMAH TERSAYANG

Thursday, March 30, 2017

Share this history on :
Sejenak melepas penat setelah seharian bekerja di kantor, sambil menunggu waktu Sholat Maghrib ditemani si kecil anakku, aku membuka dan melihat-lihat album photo keluarga. Seketika teringat kenangan manis tempo dahulu di Kampungku di daerah Ciamis Jawa Barat yang  tidak bisa dilupakan seperti :  

photo kenangan bersama mamah (panggilan aku ke ibu ) dan adik waktu piknik ke pantai Pangandaran tahun 1983”, 
“photo  kenangan aku naik motor Kawasaki ayah hingga tertidur tahun 1977, 
“photo kenangan aku belajar pidato kenaikan kelas SD 1983, 
“ photo kenangan mulai belajar karate tahun 1988"
“ photo kenangan masa kecilku main bersama teman teman"

dan masih banyak lagi photo kenangan lainnya.


“ ilustrasi photo kenangan masa kecilku main bersama teman teman"
( Sumber ilustrasi gambar : www.imgrum.net )

Tak terasa sekarang usiaku sudah menginjak kepala empat, rasanya baru kemarin aku lulus sekolah dari SD, SMP, SMA di Kampung dan lulus kuliah meraih Sarjana di salah satu Perguruan Tinggi ternama di Bogor yang jauh dari keluarga. Aku bisa kuliah karena mendapatkan kesempatan masuk tanpa test melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan dengan nilai diatas rata-rata ditambah dorongan dari orang tua. Titik balik kehidupan aku memang sewaktu masa kuliah karena aku dituntut harus mandiri segalanya dan kadang mencari uang sendiri buat tambahan makan sehari hari..Kenapa bisa begitu? Karena kadang uang kiriman dari orang tua selalu kurang dan aku malu buat minta lagi he..he..akhirnya aku nyambi jadi asisten dosen dan melatih olah raga beladiri karate. Alhamdulillah dari hasil kuliah sekarang aku sudah bekerja dan berkeluarga di Bandung meskipun terpisah jauh dari orang tua dan saudara dan syukur sekarang sudah dikaruniai 2 orang anak cewek dan cowok yang menurut aku merupakan titipan amanah terbesar dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Kalau aku ditanya kira-kira siapa orang yang paling di sayangi sampai saat ini? Sejujurnya itu adalah Ibu aku sendiri…ya ibuku sendiri, mamah!. Kenapa mesti mamah, bukan ayahku atau justru bukan istriku yang menemani aku dalam suka dan duka? Jawabannya sederhana saja : Karena mamahku yang telah mengandung dan melahirkanku dengan penuh perjuangan, merawatku dengan penuh kasih sayang, mendidikku tanpa putus asa karena aku waktu kecil orang nya pendiam, pemalu dan manja dan mendoakanku sepenuh hati setiap waktu siang dan malam tiada henti supaya aku bisa mandiri dan sukses hingga seperti saat ini. Apalagi kita tahu bahwa surga itu berada di telapak kaki ibu..Semoga segala jerih payah mamah mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.. Amiin!

Alhamdulillah aku bersyukur kedua orang tua terutama mamah sampai sekarang masih ada diberi umur panjang dan masih relative sehat di usia lanjut 70 tahun. Satu cita-cita saya yang belum terlaksanakan mudah-mudahan kalau Tuhan mengijinkan ingin memberangkatkan Umroh kedua orang tua terutama mamah..Amiin. Satu hal yang paling kuingat dari mamah adalah beliau tidak pernah kelihatan marah, mempunyai jiwa dan karakter yang lembut, sholeh dan taat beribadah, tidak mau menyusahkan anak, tidak memaksakan kehendak dan sering menasehati dalam hal kebaikan, seperti nasehat :

” ..........Nak, ingat sesibuk apapun diusahakan jangan meninggalkan ibadah Sholat 5 waktu biar Alloh memberkahi dan meridhoi kita............... “. 

Nasehat itu Alhamdulillah sampai sekarang masih terngiang-ngiang dan melekat di telinga.  Pernah kejadian sewaktu kuliah dahulu tahun 90-an mamah mengalami kecelakaan kendaraan yang ditumpanginya tabrakan hingga mengalami luka-luka cukup parah di kepala dan kaki. Berkat pertolongan Alloh Alhamdulillah mamah masih selamat namun mesti dirawat intensif. Ternyata Aku baru tahu informasinya setelah sebulan kemudian waktu aku pulang dari Bogor ke Ciamis..
Antara sedih dan kecewa aku bertanya :

kenapa mamah tidak memberitahu aku “? Syukur mamah masih selamat kalau misalnya mamah sampai meninggal bagaimana

Mamah menjawab dengan tenang :

nak mamah tidak mau merepotkan mu dan mengganggu kuliahmu karena kepikiran ibu kecelakaan.., lagian mamah harus ngasih tau lewat apa, lewat surat pasti lama sampainya”..

Aku diam saja karena kondisinya memang waktu itu jarang alat telekomunikasi seperti Handphone beda jauh dengan kondisi sekarang. Akhirnya aku meminta maaf karena baru menjenguk dan tahu terakhir.

Setelah lulus kuliah aku bertekad semoga mendapat pekerjaan atau usaha yang tidak jauh dari orang tua terutama mamah supaya aku bisa merawat, menjaga dan membantu mamah apalagi aku anak laki-laki satu satunya sedangkan kakak dan adik aku perempuan semuanya.

Alhamdulillah aku mendapat pekerjaan dan mendapat jodoh atas restu mamah di kota Bandung. Itu semua aku syukuri yang terbaik dari Tuhan untuk masa depanku..Tinggal sekarang bagaimana aku menjalin komunikasi dengan mamah karena faktor jarak semata. Waktu mendapat gaji pertamaku dari bekerja aku membelikan Handphone buat mamah cukup untuk komunikasi sms dan telepon saja. Alhamdulillah aku bisa memantau perkembangan mamah dari waktu ke waktu terutama kesehatannya yang agak menurun. Rupanya Handphone  pemberianku itu sekarang sudah agak repot dan sering error sehingga mamah sering mengeluh.. Aku bilang insyaalloh ‘mah kalau ada rejekinya aku mau membelikan Handphone baru yang lebih bagus..




ilustrasi kado terindah buat mamah tersayang

Bertepatan dengan ulang tahun  mamah kebetulan aku mendapat informasi bahwa di toko online ELEVANIA tersedia beragam produk yang tidak diragukan kualitasnya dan terjamin produknya..diantaranya ada produk : fashion, beauty/health, kids/babies, home/garden, gadget/komputer, electronic, sports, food dan lainnya. Akhirnya aku searching untuk mencari produk Handphone dan menemukan gadget terbaru buat mamah sesuai keinginannya. Segera aku bilang bahwa aku sudah menemukan Handphone buat mamah yang bagus dan akan membelikannya. Mamah tak lupa menanyakan harga handphone nya berapa ? Aku bilang mamah tidak usah memikirkan harga yang penting mamah bisa komunikasi tiap hari dengan aku.


Kado handphone terbaru dari Elevania buat mamah

Mamah kelihatan merasa senang dan surprise telah mendapatkan handphone baru dan bagus serta mengucapkan terima kasih bahwa aku sangat memperhatikannya.  Mamah juga merasa bangga melihat kondisi aku saat ini yang dianggap sudah cukup mapan, dan perhatian kepada keluarga. Mungkin kondisi ini tidak terlepas dari hasil jerih payah dan doa dari orang tua terutama mamah serta usaha aku sendiri. Mudah-mudahan dengan kondisi aku sekarang serta pemberian Handphone ini komunikasi dengan mamah semakin sering dan lancar sebagai KADO TERINDAH BUAT MAMAH TERSAYANG..Tak lupa aku juga akan membelikan kado lainnya buat istriku tercinta..


# artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog cerita hepi Elevania 2017
Terima kasih atas kunjungannya, ada pertanyaan ? silakan kontak : bisnis.jatnika@gmail.com.
silakan beri komentar dan pesan di bawah. terima kasih sukses untuk Anda...